POKJAWAS CILACAP: Pedoman Pelaksanaan Pemberian Subsidi Tunjangan Fungsional Bagi Guru RA/Madrasah Bukan Pegawai Negeri Sipil (STF-GBPNS) Tahun 2014

Profil Pokjawas Cilacap

Pokjawas adalah Kelompok Kerja Pengawas sebagai wadah pembinaan profesi untuk meningkatkan hubungan kerja sama secara koodinatif dan fungsional antar Pengawas di lingkungan kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap.

V I S I

"Terwujudnya Pelaksanaan Pendidikan Agama Islam di Sekolah dan Penyelenggaraan Pendidikan di Madrasah yang Kondusif, Efektif, dan Inovatif".

M I S I

1. Memposisikan Pengawas sebagai Pejabat Fungsional Yang Memiliki Fungsi Strategis Dalam Upaya Meningkatkan Mutu Pelayanan Pendidikan di Madrasah Dan Pendidikan Agama Islam di Sekolah.
2. Meningkatkan Profesionalisme Pengawas Madrasah dan Pendidikan Agama Islam
3. Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Supervisi di Sekolah dan Madrasah.
4. Memberdayakan Pengawas Madrasah dan Pendidikan Agama Islam Sesuai Tugas dan Fungsinya.
5. Memberdayakan IGRA, KKMI, KK MTS, KK MA, MGMP, KKG MI, KKG MTS, KKG MA dan KKG-PAI.

Susunan Pengurus Pokjawas kabupaten Cilacap
Tahun 2018-2021,

Pembina : Kepala Kankemenag kab. Cilacap,
Penasehat : Kasi Penma, Kasi PAIS
Ketua : H. Agus Rubiyanto,S.Pd.I,MM,
Wakil Ketua 1 : Adiyanto, S.Ag
Wakil Ketua 2 : Drs.Widodo,
Sekretaris 1 : Makhasin, S.Pd.I,
Sekretaris 2 : Drs. Ucok Nuzul Imanto, M.Pd.I
Bendahara 1 : Hj. Nuryati,S.Ag

Bendahara 2 : Dra. Hj.Anisatul Umniyah

Bendahara 3 : Khamidah, S.Ag

Koord.Program, Laporan dan Evaluasi : Maryanto, S.Ag
Koord. Bidang Peningkatan Kompetensi : Hj. Hayati M, S.Pd.I
Koord. Bidang Kesejahteraan dan Sosial : Dra. Umiyanti, MSI

Alamat : Jl. DI Panjaitan No. 44 Cilacap

Dari Umar bin Khattab radhiyallahu 'anhu, dia berkata : Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda : Sesungguhnya segala pekerjaan itu ( diterima atau tidaknya di sisi Allah ) hanyalah tergantung niatnya, dan setiap orang hanya akan mendapatkan apa yang diniatkannya, maka barangsiapa hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, dan barangsiapa hijrahnya untuk mendapatkan dunia atau seorang wanita yang akan dia menikah dengannya, maka hijrahnya kepada apa yang dia niatkan. (HR. Muttafaq 'alaih).