Alamat Kantor : Jl. DI Panjaitan No. 44 Cilacap

MOTTO :

TAMBAH IMAN, TAMBAH ILMU, TAMBAH AMAL


Kamis, 02 Juni 2011

Ciri-ciri Orang Kreatif

Seseorang yang kreatif memiliki karakteristik sebagai berikut :
1.      Cenderung melihat suatu persoalan sebagai tantangan untuk menunjukkan kemampuan diri.
2.      Cenderung memikirkan alternatif solusi/tindakan yang tidak dilakukan oleh orang-orang pada umumnya atau bukan sesuatu yang sudah biasa dilakukan.
READ MORE - Ciri-ciri Orang Kreatif

Proses Kreatif

Proses kreatif dapat digambarkan dalam empat tingkatan, yaitu :
1.      Tingkat persiapan, usaha dibuat untuk memahami dan mengerti tentang kebutuhan personal.
READ MORE - Proses Kreatif

Mengapa Perlu Mengembangkan Kreativitas

Manusia adalah makhluk yang diberi kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan berbagai situasi dan tantangan kehidupan. Perubahan yang terus menerus secara global menuntut manusia beradaptasi dengan cepat  terhadap berbagai situasi dan kondisi yang seringkali tidak dapat diprediksi.
READ MORE - Mengapa Perlu Mengembangkan Kreativitas

Kreativitas

Kreativitas adalah kemampuan individu untuk mempergunakan imaginasi dan berbagai kemungkinan yang diperoleh dari interaksi dengan ide atau gagasan, orang lain dan lingkungan untuk membuat koneksi dan hasil yang baru serta bermakna.
READ MORE - Kreativitas

Senin, 25 April 2011

Implikasi Kepimimpinan Kepala Sekolah/ Madrasah Efektif


Dalam menjalankan perannya sebagai pemimpin yang efektif di sekolah/ Madrasah, selama periode kepemimpinannya kepala sekolah/ Madrasah dapat melaksanakan hal-hal berikut.
1.        Tahun Pertama
Dalam tahun pertama masa bakti kepemimpinannya, kepala sekolah/ Madrasah efektif dapat melakukan hal-hal berikut:
a.         Menerima tanggungjawab sebagai kepala sekolah/ Madrasah. Jika masih menekankan kepada administrasi dan disiplin, membiarkan guru mengajar di kelas, maka ia perlu merubah wawasannya menuju manajemen sekolah/ Madrasah efektif
b.         Menetapkan tujuan dan menetapkan norma-norma atas dasar kebijakan yang telah digariskan oleh dinas pendidikan, nilai masyarakat, dan tentunya visinya sendiri tentang sekolah/ Madrasah unggul
c.         Berkonsentrasi kepada upaya-upaya pembelajaran dan mulai melakukan kunjungan kelas
d.        Mengembangkan aktifitas dan struktur sesuai dengan tujuan, norma, dan maksud pendidikan
e.         Menyusun kalender akademik untuk menghindari hambatan belajar siswa, waktu perencanaan guru, dan seterusnya
f.          Mendukung saluran-saluran untuk melakukan komunikasi terbuka, pengambilan keputusan, dan problem-solving. Berusaha untuk memantapkan atmosfir kolegial
g.         Memperhatikan pertemuan dewan guru dalam memecahkan persoalan
h.         Merencanakan pementapan dan orientasi akademik
i.           Merencanakan sistem pemberian penghargaan bagi siswa dan staf
j.           Berinisiatif membangkitkan kesadaran dan keterlibatan masyarakat

2.        Tahun Kedua
Di tahun kedua ini, kepala sekolah/ Madrasah efektif menindaklanjuti ide-ide pada tahun pertama dengan kegiatan nyata, termasuk:
a.         Memantapkan iklim akademik sekolah/ Madrasah, harapan berprestasi tinggi dalam keterampilan dasar, penilaian kemajuan, dan prestasi siswa. Minat staf harus dikonsentrasikan ke hal-hal tersebut
b.         Mendorong kepekaan sekolah/ Madrasah terhadap masyarakat
c.         Mentransformasi visi sekolah/ Madrasah efektif kepada staf, siswa, dan orang tua
d.        Beralih dari fokus persoalan yang sempit menuju orientasi program yang lebih luas
e.         Tampil percaya diri dan lebih visibel di jalan, kelas, halaman sekolah/ Madrasah, dan masyarakat
f.          Berinisiatif melakukan observasi kelas dan kegiatan supervisi instruksional
g.         Menjadwal peristiwa pelatihan instruksional
h.         Memberi dukungan secara kontinyu kepada staf selama sesuai dengan tujuan sekolah/ Madrasah yang lebih luas
i.           Menjalin hubungan yang baik dengan komunitas sekolah/ Madrasah, termasuk staf, siswa, orang tua, dan lingkungan; selalu memperlakukan staf, siswa, orang tua, dan pihak lain dengan rasa hormat.

3.        Tahun Ketiga
Pada tahun ketiga ini, kepala sekolah efektif pada dasarnya menyempurnakan implementasi perubahan iklim dan prosedur sekolah dan melanjutkan reformasi. Dalam hal ini, kepala sekolah dapat melakukan hal-hal berikut:
a.         Melanjutkan menyusun dan mentransformasi tujuan personal dan sekolah yang sejalan dengan pemerintah
b.         Memantau proses dan program instruksional
c.         Mengkoordinasikan program instruksional, dengan memantapkan prestasi
d.        Mengambil peran penting dalam pengembangan program dan evaluasi dan keputusan tentang seleksi materi instruksional
e.         Merencanakan dan menjadwal untuk penggunaan material dan sumber daya personil secara optimal
f.          Mengorganisasi pelatihan inservice guru dalam bidang khusus dan teknik pengelolaan kelas
g.         Tetap mempertimbangkan riset yang relafan dan gagasan untuk kepemimpinan efektif, sekolah efektif, dan pembelajaran efektif
h.         Menyempurnakan standar kinerja guru, siswa, staf, dan diri sendiri.

(Sumber : Modul Pendidikan dan Pelatihan Kepala Sekolah/ Madrasah, Direktorat Tenaga Kependidikan Dirjen Peningkatan Mutu Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2007)
READ MORE - Implikasi Kepimimpinan Kepala Sekolah/ Madrasah Efektif

Ciri-ciri Kepala Sekolah/ Madrasah Efektif

         Kepala sekolah/ Madrasah efektif harus mengetahui mengetahui (a) mengapa pendidikan yang baik diperlukan di sekolah/ Madrasah, (b) apa yang diperlukan untuk meningkatkan mutu sekolah/ Madrasah, dan (c) bagaimana mengelola sekolah/ Madrasah untuk mencapai prestasi terbaik
READ MORE - Ciri-ciri Kepala Sekolah/ Madrasah Efektif

Minggu, 24 April 2011

Pentingnya Studi tentang Kepemimpinan Sekolah Efektif

       Telah menjadi harapan masyarakat bahwa kepala sekolah sebagai pemimpin pendidikan selayaknya mampu memimpin dirinya sendiri dan mempunyai kelebihan dibandingkan dengan yang lainnya. Untuk meningkatkan kualitas diri, banyak upaya yang dapat ditempuh.
READ MORE - Pentingnya Studi tentang Kepemimpinan Sekolah Efektif

KONSEP DASAR KEPEMIMPINAN EFEKTIF DI SEKOLAH


Sejalan dengan tuntutan masyarakat terhadap mutu pendidikan di Indonesia, belakangan ini banyak muncul ide persekolahan modern dengan berbagai nama, seperti: Sekolah Unggul, Sekolah Terpadu, Sekolah Percontohan, dan seterusnya.
READ MORE - KONSEP DASAR KEPEMIMPINAN EFEKTIF DI SEKOLAH

Senin, 18 April 2011

Kamis, 14 April 2011

Assesment

Guna mengetahui kediklatan yang pernah atau dibutuhkan di masa akan datang maka jawablah sejumlah pertanyaan berikut ini
1.     Selama karir anda menjadi guru, apakah anda pernah mengikuti kegiatan Diklat di BDK Semarang?        
a. Pernah                                          b. Belum
(Jika jawaban anda belum maka langsung menuju pertanyaan nomor 4)
2.      Selama karir anda menjadi guru, apakah anda pernah mengikuti kegiatan di luar BDK Semarang?        
a. Pernah                                          b. Belum
          (Jika jawaban anda belum maka langsung menuju pertanyaan nomor 4)
READ MORE - Assesment

Minggu, 10 April 2011

Pendidikan dan Pelatihan Manajemen Layanan Khusus Sekolah

READ MORE - Pendidikan dan Pelatihan Manajemen Layanan Khusus Sekolah

Pendidikan dan Pelatihan Manajemen Peran Serta Masyarakat.

READ MORE - Pendidikan dan Pelatihan Manajemen Peran Serta Masyarakat.

Pendidikan dan latihan Manajemen Layanan Khusus Sekolah

READ MORE - Pendidikan dan latihan Manajemen Layanan Khusus Sekolah

Pendidikan dan Pelatihan Manajemen Keuangan Sekolah

READ MORE - Pendidikan dan Pelatihan Manajemen Keuangan Sekolah

Pendidikan dan Pelatihan Manajemen Kesiswaan Peserta Didik

READ MORE - Pendidikan dan Pelatihan Manajemen Kesiswaan Peserta Didik

Pendidikan dan Pelatihan Pemanfaatan TI dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan

READ MORE - Pendidikan dan Pelatihan Pemanfaatan TI dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan

Pendidikan dan Pelatihan Manajemen Unit Produksi Jasa

READ MORE - Pendidikan dan Pelatihan Manajemen Unit Produksi Jasa

Pendidikan dan Latihan Manajemen Pengembangan dan Implementasi Pendidikan

READ MORE - Pendidikan dan Latihan Manajemen Pengembangan dan Implementasi Pendidikan

Pendidikan dan Pelatihan Manajemen Pemberdayaan Sumber Daya Pendidikan

READ MORE - Pendidikan dan Pelatihan Manajemen Pemberdayaan Sumber Daya Pendidikan

Pendidikan dan Pelatihan Manajemen Ketatausahaan sekolah

READ MORE - Pendidikan dan Pelatihan Manajemen Ketatausahaan sekolah

Manajemen Sarana dan Prasarana Sekolah/ Madrasah

READ MORE - Manajemen Sarana dan Prasarana Sekolah/ Madrasah

Senin, 04 April 2011

Petunjuk Teknis Pemberdayaan Komite Sekolah

READ MORE - Petunjuk Teknis Pemberdayaan Komite Sekolah

Beban Kerja Guru

READ MORE - Beban Kerja Guru

Pedoman Pelaksanaan Tugas Guru dan Pengawas

READ MORE - Pedoman Pelaksanaan Tugas Guru dan Pengawas

Kesuksesan Pokjawas PAI Cilacap Meraih Juara II Tingkat Nasional

Gara-Gara Laptop, Waktu Pemaparan Melebihi Jatah


    Bekerja di lapangan memang jauh lebih sulit dari pada bekerja di balik meja. Hal itulah yang dirasakan oleh Tim Kelompok Kerja Pengawas (Pokjawas) Pendidikan Agama Islam (PAI) Kabupaten Cilacap, setelah berhasil meraih juara II tingkat nasional.

DARYANTO, Cilacap
(Radar Banyumas-27-08-2010)
 
     Pengalaman adalah guru yang terbaik. Itu yang menjadi motto Drs H Muadz, Agus Rubiyanto,S.Pd.I,MM, Adianto SAg, dan Mahasin SPd.I, yang belum lama menjalani tugas baru di Pokjawas PAI Kantor Kementrian Agama Kabupaten Cilacap.
     Sebelumnya, mereka menjabat sebagai kepala sekolah di Madrasah Ibtidaiyah, seperti Agus Rubiyanto. Namun pengalaman tersebut, membuat kerja mereka di 'posisi' yang baru membuatnya makin paham medan.
    Buktinya, tak berselang lama saat Kasi Mependa Islam Kemenag kabupaten Cilacap H Imam Tobroni SAg MM memberikan tugas untuk menyusun materi dalam lomba Pokjawas tingkat Jawa Tengah, mereka berhasil dan menjadi yang terbaik.
    Bekal itulah yang kemudian digunakan oleh tim tersebut untuk terus melaju ke tingkat yang lebih tinggi. Materi yang dibuat banyak yang didapat dari pengalaman masing-masing saat di lapangan. Dan mereka pun berhasil memukau dewan juri, hingga masuk 6 besar nasional
    “Kami berempat dibawah bimbingan Pak Drs H Muhtadin MSi selaku Kemenag, terus berupaya untuk memenuhi harapan beliau, karena tinggal kami yang belum memberikan hadiah,” kata Muadz.
    Dia membeberkan bagaiman tim bekerja selama hampir satu bulan untuk menyiapkan materi yang akan dibawa ke Jakarta dalam penilaian akhir, sebelum menghadiri ramah tamah dengan Menteri Agama RI. “Kita masing-masing menyiapkan tugas untuk pemaparan dihadapan dewan juri di Hotel Grand Cempaka Jakarta Pusat,” kata dia.
    Dewan juri yang menilai pun tidak sembarangan, selain dari UIN Jakarta, juga berasal dari Direktorat Jendral Pendidikan Agama Islam. "Babak inilah yang membuat kami harus benar-benar siap. Kami sampai di Jakarta sehari sebelum penilaian. Ini dilakukan agar kami siap memaparkan materi yang sudah kami buat,” kata Muadz
    Dalam penilaian tersebut pun sempat muncul persoalan. Tim penilai telah menyediakan laptop yang akan digunakan untuk memaparkan materi. "Mungkin disinilah mengapa nilai kami tidak sempurna. Saat harus memasang perangkat ke laptop yang disediakan panitia, kami tidak mengira bahwa itu termasuk waktu yang disediakan panitia. Sehingga pemaparan yang harusnya 10 menit, karena dihitung dengan pemasangan perangkat ke laptop akhirnya waktunya lebih dari 10 menit,” beber Agus yang mendapat tugas menjadi tim perumus.     
     Agus dan tim lainnya mengaku menyesal, jika seandainya sejak awal tahu kalau laptop yang digunakan adalah laptop panitia, kemungkinan bukan juara kedua yang diraih, namun juara pertama.
    “Tetapi apapun yang telah diputuskan itulah hasil maksimal yang kami peroleh. Pengalaman adalah guru yang terbaik, sehingga kita tidak boleh meremehkan siapapun dalam bidang apapun. Bekerja di lapangan memang tidak semudah yang kita bayangkan,” tandas Agus.   
    Hal itu juga diakui oleh Adianto dan Mahasin, yang selama sebulan terakhir harus bekerja lebih ekstra dan rela meninggalkan keluarga untuk menyiapkan berbagai keperluan untuk menghadapi penilaian.
    “Allhamdulillah, meskipun bukan yang terbaik namun kami telah berbuat yang terbaik yang bisa kami lakukan. Mudah-mudahan ini bisa menjadi pengalaman yang berharga bagi kamidan rekan kerja lainnya untuk lebih giat,” kata Adianto. (*)
READ MORE - Kesuksesan Pokjawas PAI Cilacap Meraih Juara II Tingkat Nasional

Hasil Lomba Apresiasi Pokjawas se Indonesia

oleh Agus Rubiyanto (29-08-2010)

Melalui berbagai pertimbangan dan penilaian dari Dewan Juri, lewat pemaparan yang disajikan Drs. H. Muadz (Ketua Pokjawas kabupaten Cilacap) akhirnya Pokjawas PAI kabupaten Cilacap dinobatkan sebagai Juara II lomba apresiasi Pokjawas tingkat Nasional tahun 2010.

Lomba yang diselenggarakan oleh Dirjen PAIS Kementerian Agama ini berlangsung dari tanggal 15-16 Agustus 2010, di Hotel Grand Cempaka Jakarta. Pokjawas PAI Cilacap membawa Tim yang cukup solid guna membantu untuk mensukseskan lomba ini, yaitu Drs. H. Muadz, Agus Rubiyanto, S.Pd.I, Adiyanto, S.Ag dan Makhasin, S.Pd.I.
Pemaparan yang disampaikan Drs. Muadz sesungguhnya sangat memukau tim Yuri dari Dosen UIN JAkarta dan Dirjen PAIS Jakarta. Pemaparan yang mengambil Judul “Pokjawas PAI di masa depan” ini memberi wacana keberadaan Pokjawas dan program-program yang akan dilaksanakan untuk menggiatkan dan memotivasi anggota pokjawas agar dapat meningkatkan kinerja dalam memsupervisi, membina, dan menilai kinerja guru sebagai tugas pokok pengawas di masa depan.

Sungguh, tim Pokjawas Cilacap sangat optimis akan menang, walaupun mungkin dari segi waktu pemaparan melebihi waktu yang disediakan panitia. Namun apa dikata, lawan lebih baik yaitu Pokjawas dari Kediri berhasil meraih Juara I.
“Kita harus mensyukuri apa yang telah kita raih pada lomba ini, namun yang terpenting kita harus dapat meningkatkan kinerja Pokjawas di masa yang akan datang, kita harus kompak, bersatu padu, membina para anggota kita agar lebih profesional, efektif efisien dan berwibawa. Hal ini sesuai dengan Visi Pokjawas PAI Cilacap”, demikian sambutan Kepala Kankemenag Cilacap dalam menerima tim Pokjawas di ruang kerjanya.

Beliau menambahkan, “Kami mengucapkan banyak terima kasih atas hasil kerja tim dari Pokjawas Cilacap. Hasil ini merupakan perjuangan yang menguras pikiran, tenaga dan biaya, saya merasa bangga dengan tim Pokjawas ini. Semoga hasil ini bermanfaat untuk memacu kinerja pokjawas dan ini jadikan sebagai awal Pokjawas untuk memperbaiki diri ke arah yang lebih baik. Karena tantangan pekerjaan pengawas sebagai tenaga lapangan sungguh membutuhkan kerja ekstra dan kerja keras”.

Tim pokjawas yang dibina Kasi Mapenda Islam H. Imam Tobroni, S.Ag, MM, merasa bersyukur berhasil menggondol Piala, Piagam dan uang tunai senilai tiga belas juta rupiah. “Alhamdulillah hadiah ini dapat untuk melengkapi peralatan Pokjawas yang kurang”, kata Drs. Muadz disela-sela perbincangan dengan pengurus yang lain.
READ MORE - Hasil Lomba Apresiasi Pokjawas se Indonesia