Alamat Kantor : Jl. DI Panjaitan No. 44 Cilacap

MOTTO :

TAMBAH IMAN, TAMBAH ILMU, TAMBAH AMAL


Senin, 25 April 2011

Ciri-ciri Kepala Sekolah/ Madrasah Efektif

         Kepala sekolah/ Madrasah efektif harus mengetahui mengetahui (a) mengapa pendidikan yang baik diperlukan di sekolah/ Madrasah, (b) apa yang diperlukan untuk meningkatkan mutu sekolah/ Madrasah, dan (c) bagaimana mengelola sekolah/ Madrasah untuk mencapai prestasi terbaik
. Kemampuan untuk menguasai jawaban atas ketiga pertanyaan ini akan dapat dijadikan standar kelayakan apakah seseorang dapat menjadi kepala sekola efektif atau tidak.
         Secara umum, ciri dan perilaku kepala sekolah/ Madrasah efektif dapat dilihat dari tiga hal pokok, yaitu: (a) kemampuannya berpegang kepada citra atau visi lembaga dalam menjalankan tugas; (b) menjadikan visi sekolah/ Madrasah sebagai pedoman dalam mengelola dan memimpin sekolah/ Madrasah; dan (c) memfokuskan aktifitasnya kepada pembelajaran dan kinerja guru di kelas (Greenfield, 1987; Manasse, 1985). Adapun secara lebih detil, deskripsi tentang kualitas dan perilaku kepala sekolah/ Madrasah efektif dapat diambil dari pengalaman riset di sekolah/ Madrasah-sekolah/ Madrasah unggul dan sukses di negara maju.
          Atas dasar hasil riset tersebut, dapat dijelaskan ciri-ciri sebagai berikut:
·       Kepala sekolah/ Madrasah efektif memiliki visi yang kuat tentang masa depan sekolah/ Madrasahnya, dan ia mendorong semua staf untuk mewujudkan visi tersebut
·       Kepala sekolah/ Madrasah efektif memiliki harapan tinggi terhadap prestasi siswa dan kinerja staf
·       Kepala sekolah/ Madrasah efektif tekun mengamati para guru di kelas dan memberikan balik yang positif dan konstruktif dalam rangka memecahkan masalah dan memperbaiki pembelajaran
·       Kepala sekolah/ Madrasah efektif mendorong pemanfaatan waktu secara efisien dan merancang langkah-langkah untuk meminimalisasi kekacauan
·       Kepala sekolah/ Madrasah efektif mampu memanfaatkan sumber-sumber material dan personil secara kreatif
·       Kepala sekolah/ Madrasah efektif memantau prestasi siswa secara individual dan kolektif dan memanfaatkan informasi untuk mengarahkan perencanaan instruksional.

Di sisi lain, kepala sekolah/ Madrasah yang tidak efektif biasanya:
1.      Membatasi perannya sebagai manajer sekolah/ Madrasah dan anggaran
2.      Menjaga dokumen, sangat disiplin
3.      Berkomunikasi dengan setiap orang sehingga memboroskan waktu dan tenaga
4.      Membiarkan guru mengajar di kelas
5.      Memanfaatkan waktu hanya sedikit untuk urusan kurikulum dan pembelajaran (Martin & Millower, 1981; Willower & Kmetz, 1982).

Kenyataan menunjukkan sedikit sekali kepala sekolah/ Madrasah dipersiapkan sebagai pemimpin instruksional (Goodlad, 1983).

 (Sumber : Modul Pendidikan dan Pelatihan Kepala Sekolah/ Madrasah, Direktorat Tenaga Kependidikan Dirjen Peningkatan Mutu Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2007)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar